Panas terik mentari takmembuatku gerah karena terpaan angin yang sejuk imbangi panas tubuh hingga sejuk terasa.
Kali ini kumanjakan mata dan jiwaku pada indanya pesona alam serta sejuknya hembusan angin membuai ketenangan....
Sejenak keluargaku dimanja oleh alam, senyum bahagiakupun takterhingga akankah esok Napuku masih seperti ini?. terlintas bayangan miris peristiwa kerusakan alam dari beberapa daerah... semoga Napuku tetap indah seindah hatiku saat ini.
Keindahan perbukitan Lembah Napu dapat kita nikmati ketika kita melakukan perjalanan dari Poso menuju Napu dimana jalan berada di punggung perbukitan persis membelah perbukitan dan padang nan luas membentang dari Hae hingga memasuki perkampungan Topekurehua dimulai dari desa Maholo, desa Winowangan, desa Alitupu hingga keibukota kecamatan Lore Utara yakni desa Wuasa.
Tak seorangpun yang melewati jalan ini tidak melontarkan kata pujian atas keindahan alam Lembah Napu, karena Lembah Napu adalah sepenggal surga yang ada di Sulawesi Tengah.
Udara yang sangat sejuk serta alam yang memanjakan mata dan menentramkan jiwa membuat kita wajib menghentikan sejenak perjalanan untuk nikmati pesona alam.
Hutan pinus nan indah mempesona pun megharuskan kita untuk mengabadikan keindahan ciptaan Ilahi ini.
Inilah kampung halamanku......
kubangga padanya......
kusyukuri karuniaNya...... kunikmati indahnya....
kujaga adanya....
karena aku Topekurehua...
Indah sekali ko saya baru lihat sekarangbya? Saya hidup kecil dari sisi arah berlawanan dari poso, saya debesarkan di palolo, benar kata mba tadi dipostingannya akankah nati masih seindah sekarang? Kalau melihat postingan ini di thn 2014 berarti kata nanti itu bolehndibilang sdh saat ini? Apakai realitanya sdh rusak sebagian? Saya pingin sekali kesana karena sdh 30 thn an saya berada di jkt
BalasHapus